✉ info@leimena.org    +62 811 1088 854

Dihadiri Peserta dari 20 Negara, Konferensi Internasional LKLB Angkat Peran Pendidikan Bangun Kepercayaan Sosial

Jakarta, IL News – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) dan Institut Leimena mengadakan International Conference on Cross-Cultural Religious Literacy (ICCCRL) atau Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB), pada 11-12 November 2025, yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti.

Program LKLB Ditampilkan dalam ASEAN Senior Officials Meeting on Education

Jakarta, IL News – Kontribusi Indonesia dalam pelatihan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) kepada lebih dari 10.000 guru lintas agama, menjadi salah satu sorotan dalam Pertemuan ke-20 Pejabat Senior Pendidikan ASEAN atau 20th ASEAN Senior Officials Meeting on Education (SOM-ED) yang diadakan di Bangkok, Thailand, Jumat (22/8/2025). Inisiatif Indonesia dalam pelatihan LKLB disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institut Leimena, Matius Ho, yang diundang sebagai salah satu narasumber dalam Open Session yaitu sesi terbuka untuk mendengarkan perkembangan informasi dari sejumlah mitra pendukung ASEAN.

Peran Vital LKLB Diangkat dalam Forum Lintas Agama G20

Jakarta, IL News – Dalam Forum Lintas Agama G20 atau G20 Interfaith Forum (IF20) yang diadakan di Cape Town, Afrika Selatan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, mengangkat peran pendidikan dalam membangun karakter dan peradaban bangsa. Mendikdasmen menekankan salah satu inisiatif Indonesia yaitu Literasi Keagamaan Lintas Budaya, atau LKLB, sebagai pilar vital untuk memperkuat pendidikan karakter dalam masyarakat multikultural dan multiagama.

Institut Leimena Jajaki Kerja Sama Penerapan LKLB di Filipina

Jakarta, IL News – Institut Leimena melakukan kunjungan kerja ke Filipina pada 21–25 Juli 2025 untuk menjajaki potensi penerapan pendekatan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) di negara tersebut. Program LKLB telah berhasil diimplementasikan di Indonesia, dan kini tengah dikaji relevansinya dalam konteks Filipina, khususnya di Metro Manila dan Mindanao.​

Loading...