Institut Leimena
Institut Leimena adalah lembaga non profit yang berdiri tahun 2005, Institut Leimena dibentuk sebagai respons atas perkembangan situasi bangsa dan negara, serta harapan para pimpinan lembaga gereja aras nasional.
Program Kami
Literasi Keagamaan Lintas Budaya
Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) adalah sebuah pendekatan berpikir, bersikap, dan bertindak untuk dapat bekerja sama dengan yang berbeda agama dan kepercayaan (kompetensi kolaboratif), berlandaskan pada pemahaman akan kerangka moral, spiritual, dan pengetahuan diri pribadi (kompetensi pribadi) dan orang lain yang berbeda agama dan kepercayaan (kompetensi komparatif).
IL News
Hadiri Forum Internasional di AS, Institut Leimena Berkontribusi Bangun Kerja Sama Lintas Agama
Dorong Perdamaian di Ambon, Institut Leimena Adakan Pelatihan Guru LKLB dengan Integrasi Musik
Jakarta, IL News – Upaya mendorong perdamaian di Maluku, khususnya di kota Ambon, perlu terus digaungkan untuk menghidupkan relasi lintas agama yang masih rentan akibat konflik di masa lalu. Institut Leimena berkontribusi secara aktif melalui pelatihan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) di kota Ambon yang secara khusus diintegrasikan dengan pendekatan musik untuk perdamaian.
BPSDM Hukum Kementerian Hukum RI dan Institut Leimena Targetkan Pelatihan LKLB untuk ASN Bidang Hukum
Jakarta, IL News – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum Kementerian Hukum Republik Indonesia (Kemenkum RI) bekerja sama dengan Institut Leimena sepakat bersinergi untuk mengadakan pelatihan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) kepada aparatur sipil negara (ASN) yang bergerak di bidang hukum di seluruh Indonesia.
Pendidikan Karakter Dibutuhkan untuk Bangun Kerukunan Sosial
Jakarta, IL News – Upaya penguatan pendidikan karakter yang dilakukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen RI) melalui program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, dibutuhkan untuk membangun perdamaian dan kerukunan sosial di tengah masyarakat majemuk.
Guru Perlu Kompetensi Praktis Ajarkan Sikap Menghargai Keberagaman
Guru menjadi salah satu agen perubahan penting untuk menumbuhkan semangat keberagaman dan mengikis intoleransi yang masih muncul di tengah masyarakat. Sebagai pendidik, guru perlu dibekali kompetensi praktis untuk mengajarkan bagaimana membangun sikap menghargai dan mau bekerja sama dengan orang lain yang berbeda agama.
Pendekatan LKLB Dukung Implementasi Kurikulum Cinta dan “Deep Learning”
Jakarta, IL News – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Agama (Kemenag) sedang mengupayakan perbaikan sistem pendidikan melalui metode pembelajaran mendalam (deep learning) dan Kurikulum Cinta. Implementasi kedua konsep tersebut dinilai membutuhkan penguatan kompetensi guru yang salah satunya bisa dilakukan melalui program Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB).
Responsible Citizenship
in Religious Society
Ikuti update Institut Leimena
@institutleimena
Warganegara.org
@institutleimena
Warganegara.org
