✉ info@leimena.org    +62 811 1088 854

Program LKLB Ditampilkan dalam ASEAN Senior Officials Meeting on Education

Jakarta, IL News – Kontribusi Indonesia dalam pelatihan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) kepada lebih dari 10.000 guru lintas agama, menjadi salah satu sorotan dalam Pertemuan ke-20 Pejabat Senior Pendidikan ASEAN atau 20th ASEAN Senior Officials Meeting on Education (SOM-ED) yang diadakan di Bangkok, Thailand, Jumat (22/8/2025). Inisiatif Indonesia dalam pelatihan LKLB disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institut Leimena, Matius Ho, yang diundang sebagai salah satu narasumber dalam Open Session yaitu sesi terbuka untuk mendengarkan perkembangan informasi dari sejumlah mitra pendukung ASEAN.

Peran Vital LKLB Diangkat dalam Forum Lintas Agama G20

Jakarta, IL News – Dalam Forum Lintas Agama G20 atau G20 Interfaith Forum (IF20) yang diadakan di Cape Town, Afrika Selatan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, mengangkat peran pendidikan dalam membangun karakter dan peradaban bangsa. Mendikdasmen menekankan salah satu inisiatif Indonesia yaitu Literasi Keagamaan Lintas Budaya, atau LKLB, sebagai pilar vital untuk memperkuat pendidikan karakter dalam masyarakat multikultural dan multiagama.

Institut Leimena Jajaki Kerja Sama Penerapan LKLB di Filipina

Jakarta, IL News – Institut Leimena melakukan kunjungan kerja ke Filipina pada 21–25 Juli 2025 untuk menjajaki potensi penerapan pendekatan Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) di negara tersebut. Program LKLB telah berhasil diimplementasikan di Indonesia, dan kini tengah dikaji relevansinya dalam konteks Filipina, khususnya di Metro Manila dan Mindanao.​

Presiden Singapura Sebut Program LKLB Model Kohesi Sosial

Jakarta, IL News – Pengalaman Indonesia dalam melaksanakan program Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) menjadi model yang diangkat dalam forum internasional pemerintah Singapura yaitu The International Conference on Cohesive Societies (ICCS). Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam, dalam pidato kuncinya saat membuka konferensi tersebut pada Selasa, 24 Juni 2025, menyebut program LKLB yang dijalankan oleh Institut Leimena telah menjadi contoh upaya membangun kohesi sosial dalam masyarakat multikultural.

Masyarakat Global Memerangi Intoleransi dan Diskriminasi Agama Lewat Resolusi 16/18

Masyarakat Global Memerangi Intoleransi dan Diskriminasi Agama Lewat Resolusi 16/18

Jakarta, IL News – Masyarakat global perlu bersama-sama menegakkan Resolusi Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (HAM PBB) 16/18 untuk memerangi intoleransi dan diskriminasi berdasarkan agama dan kepercayaan. Resolusi itu menjadi kerangka bersama yang menjamin perlindungan kepada setiap warga dunia untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing, serta mencegah terjadinya kekerasan berdasarkan agama.

Loading...