info@leimena.org    +62 811 1088 854

Institut Leimena hadir sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan Raimuna V BPK Penabur, Jakarta, yang diadakan di Bumi Perkemahan Cibubur, 25-26 April 2024.

IL News 007/2024

Jakarta, IL News – Institut Leimena berpartisipasi sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan Raimuna V Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur, Jakarta, yang diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, pada 25-26 April 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan BPK Penabur untuk mendukung misi gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) dalam mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin berkarakter dan berbudi luhur.

Mengusung tema “Penegak Bergerak, Penabur Berdampak”, acara ini merupakan ajang pertemuan bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega dalam jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kristen (SLTAK) Penabur yang diselenggarakan selama dua hari. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 3000 peserta dari 28 sekolah Penabur yang tersebar di Jakarta dan 8 kota lainnya (Bandar Lampung, Bandung, Bogor, Cianjur, Cirebon, Serang, Sukabumi, dan Tasikmalaya).

Kepala SMAK Penabur Gading Serpong sekaligus penanggung jawab acara Raimuna, Thomas Kristo, mengungkapkan, makna dari tema Raimuna 2024 ini adalah peran generasi muda yang terus berderap melangkah membangun bangsa dimulai dari lingkungan sekolah.

“Pada Raimuna 2024 ini, terdapat 23 kegiatan yang berguna untuk melatih keterampilan abad ke-21 yaitu kompetensi 4C (critical thinking, collaboration, communication, creativity) dari berbagai sisi, seperti Satuan Karya Pramuka (Saka), youth development, keterampilan, olahraga, serta spiritualitas,” kata Thomas.

Institut Leimena hadir sebagai salah satu narasumber dari 23 kegiatan tersebut yang membawakan tema toleransi lintas agama. Tim Institut Leimena yang terdiri dari Mishael Arviano, Johanes Willem Golijot, Priskila Arta Bundu, dan Yusvita Bangun, mengajak para peserta untuk belajar lebih mengenal yang berbeda dengan cara bermain peran. Lewat aktivitas tersebut, para peserta diharapkan bisa memiliki keterbukaan dalam menerima perbedaan, memiliki pemahaman akan toleransi yang baik, serta menjaga pentingnya persatuan.

Tim Institut Leimena bersama salah satu kelompok peserta Raimuna V BPK Penabur.

Mishael Arviano selaku perwakilan dari Institut Leimena yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Raimuna ini sangat baik untuk diikuti bagi generasi muda. Dia menyatakan apresiasi atas undangan dari BPK Penabur Jakarta yang bisa melibatkan Institut Leimena untuk berbagi makna dan pentingnya bertoleransi kepada generasi muda.

“Menghargai perbedaan dan justru bisa menjadikan perbedaan tersebut sebagai kekuatan adalah nilai yang penting untuk ditanamkan sejak dini,” kata Mishael.

Para siswa mengikuti “Game of Life” yang bertujuan mengasah kepekaan sosial mereka kepada lingkungan sekitar dan orang lain.

Institut Leimena bersama berbagai mitra organisasi pendidikan dan keagamaan saat ini sedang berupaya mengembangkan program Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) untuk membangun toleransi dan kohesi sosial di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Keterlibatan Institut Leimena dalam Raimuna V BPK Penabur ini menjadi kontribusi sekaligus memperkuat upaya kolektif dalam meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai yang penting untuk hidup bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. [IL/Miz/Chr]

Responsible Citizenship

in Religious Society

Ikuti update Institut Leimena

@institutleimena

Warganegara.org

@institutleimena

Warganegara.org

info@leimena.org

+62 811 1088 854