Civis 002/2016 Mencegah dan mengatasi radikalisasi. Di dalam tubuh kita sebagai bangsa sebenarnya terdapat kemampuan alami/bawaan untuk melawan segala bentuk kekerasan sektarian itu. Disamping bangsa Indonesia itu amat majemuk, yang akibatnya rawan konflik...
Civis 002/2016 Radikalisasi baru Dengan membawa-bawa dan atas nama agama Islam, sekelompok teroris menyerbu Universitas Garissa, Kenya pada 2 April 2015 yang lalu, membunuh lebih dari 150 mahasiswa beragama Kristen. Militan Boko Haram di Nigeria, yang secara...
Civis 002/2016 Radikalisasi dalam pengertian pendangkalan, sikap hitam-putih, mengedepankan kekerasan dan sering bernuansa haus akan kekuasaan duniawi, terjadi disetiap agama semenjak dahulu. Bukan hanya antar agama, tetapi juga “dalam rumpun” satu agama. Sepanjang...
Civis 001/2016 (Republika, Selasa 20 Oktober 2015) Tetapi, masalah yang dihadapi oleh dua warisan spiritual Nabi Ibrahim ini adalah bahwa para penganutnya tidak selalu berpegang teguh kepada ajaran-ajaran pokok agama masing-masing dalam urusan hubungan...
Civis 001/2016 (Republika, Selasa 13 Oktober 2015) Dan, situasi akan semakin memburuk serta berbahaya pada saat politisi menyalahgunakan agama untuk tujuan-tujuan pragmatisnya sendiri. Selama sikap semacam ini berlanjut di kalangan mereka yang juga menyebut...
Civis 001/2016 (Republika, Selasa 6 Oktober 2015) Institut Leimena pimpinan Jakob Tobing sangat bergiat mengadakan berbagai pertemuan, diskusi, dialog, simposium, dan yang sejenis itu tentang masalah-masalah yang berakaitan dengan agama, kebudayaan,...