Salahkah Kita Berbeda? (8)

Civis Vol. 2, No. 3, Des 2010 Pengaruh Budaya dalam Berpolitik     Di jaman Orba, segala perbincangan yang berhubungan dengan Suku, Agama, Ras, Golongan dianggap tabu dan bahkan subversif. Semuanya serba diseragamkan. Pasca amandemen konstitusi, Indonesia...

Salahkah Kita Berbeda? (7)

Civis Vol. 2, No. 3, Des 2010 Kebijakan Public dan Cross Cutting Cleavages     Meningkatnya konflik internal yang mengusung identitas etnis dan agama pada masa reformasi, membuat kita semua bertanya apa makna keberagaman bagi masyarakat kita saat ini....

Salahkah Kita Berbeda? (6)

Civis Vol. 2, No. 3, Des 2010 UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah: Antara Negara Kesatuan dan Kemajemukan Daerah     Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur masalah Otonomi Daerah merupakan peraturan pelaksanaan...

Salahkah Kita Berbeda? (5)

Civis Vol. 2, No. 3, Des 2010 Kita Tidak Siap untuk Berbeda   Pertengahan 2010 lalu, patung “Tiga Mojang”  karya I Nyoman Nuarta yang terletak di persimpangan pintu gerbang sebuah perumahan di Bekasi (Jawa Barat) dibongkar oleh Pemkot Bekasi. Alasannya karena ada...

Salahkah Kita Berbeda? (4)

Civis Vol. 2, No. 3, Des 2010 Baru Tapi Lama; Suatu Kesadaran Budaya   Gelitik Kesadaran Beberapa waktu lalu saya bertemu seorang kawan lama, sebut saja Andi, dalam acara makan pagi di sebuah hotel di Bali untuk membahas rencana produksi film. Sedang...

Salahkah Kita Berbeda? (3)

Civis Vol. 2, No. 3, Des 2010 Kebudayaan Menurut Konstitusi: Eksposisi Pasal 32 UUD 45   Perubahan pada Bab XIII UUD 45 hasil amandemen termasuk banyak. Semula judul Bab XIII adalah “Pendidikan” yang kemudian diubah menjadi Bab XIII tentang “Pendidikan dan...
Loading...