IL News 003/2017
Pertama, dalam mengembangkan pemikiran kita mengenai pengamalan dari sila-sila dalam Pancasila dalam pembangunan, pada satu pihak kita mencatat apa yang dikatakan oleh Bung Hatta, yaitu bahwa “Pancasila adalah lima dasar, bukan monisme”. Tidak ada satu di antara sila-sila itu yang menjadi sumber bagi sila-sila yang lain. Pembangunan dilaksanakan sebagai upaya pengamalan dari semua sila dalam Pancasila secara serasi dan sebagai kesatuan yang utuh. Bagaimanakah kita dapat memenuhi kedua segi itu? Untuk itu, kelima sila dapat kita lihat sebagai sudut-sudut dari suatu segi lima.
Dalam segi lima itu tidak ada sila yang berada di atas sila-sila yang lain. Itu berarti bahwa pengamalan dari masing-masing sila terkait dengan pengamalan dari keempat sila yang lain. Dengan demikian masing-masing sila mempunyai integritasnya sendiri, tetapi pengamalan dari masing-masing sila berlangsung sebagai bagian yang serasi dalam rangka pengamalan semua sila sebagai kesatuan yang utuh.
Masing-masing sila memiliki integritasnya, tetapi terkait langsung dengan keempat sila yang lain.
Responsible Citizenship
in Religious Society
Ikuti update Institut Leimena