info@leimena.org    +62 811 1088 854

IL News 017/2014

 

Dr. Maruarar Siahaan yang kini menjabat sebagai Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI), membagikan kisah hidupnya semasa menjabat sebagai Hakim Pengadilan Negeri di berbagai tempat hingga menjadi Hakim Konstitusi Mahkamah Konstitusi RI, kepada peserta Johannes Leimena School of Public Leadership (JLSOPL), 17 Agustus 2014. Di awal karirnya sebagai hakim, beliau mengaku bergumul dengan soal penghidupan. Namun, beliau tetap memperjuangkan hidup jujur dan benar, seraya terus menyandarkan soal penghidupan kepada Tuhan.

Siapa tak kenal Drs. Jakob Tobing, M.P.A., sang arsitek Amandemen UUD 1945? Peserta Johannes Leimena School of Public Leadership (JLSOPL) sangat beruntung boleh belajar dari pengalaman beliau dalam melayani bangsa, pada tanggal 18 Agustus 2014. Beliau menyampaikan, menjadi politisi tidak perlu banyak omong, malah harus mendengarkan banyak orang sehingga jaringan dapat terbentuk tanpa perlu melibatkan kepentingan pribadi.

Semasa mudanya, beliau pernah dipenjara. Resiko tersebut ditempuhnya, demi memperjuangkan idealisme. Sepenggal kisah hidup Drs. Theo Sambuaga, M.I.P.P. tersebut, disampaikannya pada sesi “Pengalaman Melayani Bangsa” kepada para peserta Johannes Leimena School of Public Leadership (JLSOPL), 19 Agustus 2014. Beliau berpesan, agar peserta memiliki sikap pantang menyerah demi memperjuangkan idealisme.

Beliau mengaku anak kampung. Listrik dan aspal baru masuk kampungnya pada tahun 2005. Namun, beliau punya mimpi dan semangat juang. Beliau memiliki pergaulan luas dan aktif berorganisasi hingga menjadi ketua umum organisasi besar Islam, Muhammadiyah. Inilah sepenggal kisah inspiratif yang dibagikan oleh Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif pada peserta Johannes Leimena School of Public Leadership (JLSOPL), 20 Agustus 2014.

“Berani bermimpi dan mengambil langkah pertama. Jangan tidak bertindak, jangan tidak melakukan apa-apa, bahkan saat usia tua”, demikian pesan Prof. Dr. Irzan Tandjoeng, salah seorang pendiri Partai Demokrat kepada peserta Johannes Leimena School of Public Leadership (JLSOPL), 21 Agustus 2014. Lebih lanjut beliau menjelaskan, bahwa apa yang diperolehnya sekarang adalah berkat keberanian bermimpi dan kerja keras untuk mewujudkannya.

Responsible Citizenship

in Religious Society

Ikuti update Institut Leimena