Belajar Membaca dan Berpikir Kritis Melalui Karya Sastra

IL News 009/2018

Dengan makin maraknya intoleransi dalam kehidupan berbangsa di Indonesia dan di berbagai penjuru dunia, perlu dipikirkan berbagai cara untuk mendorong pengembangan nilai-nilai yang baik dalam kehidupan bersama sebagai bangsa. Belajar memahami Literatur yang baik diyakini dapat menjadi salah satu cara yang ampuh untuk memperkenalkan nilai-nilai luhur untuk kehidupan bersama.

Dalam rangka memperkaya wawasan pembinaan untuk generasi muda, Institut Leimena, dalam kerjasama dengan Kedutaan Besar Perancis di Jakarta, mengadakan Workshop Literatur dengan topik “Critical Reading, Critical Thinking” yang difasilitasi oleh Prof. Emilienne Baneth-Nouailhetas, Atase Kerjasama Bidang Pendidikan Kedutaan Besar Perancis. Acara workshop ini dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Mei 2018 dari pukul 09.00 pagi sampai pukul 12.30 di kantor Institut Leimena Jakarta. Dengan pola pengajaran yang dinamis dan kritis, Prof. Emilienne yang adalah guru besar bidang sastra di Perancis, menolong peserta workshop untuk memahami bagaimana mempelajari karya sastra secara kritis dengan melakukan contoh analisa sastra pada sebuah cerita pendek karangan George Orwell yang berjudul “A Hanging”.

Pola pendekatan workshop literatur terhadap sebuah karya sastra ini diharapkan dapat digunakan untuk pengembangan modul pembinaan bagi generasi muda yang ada di  Institut Leimena. Dengan demikian, generasi muda calon pemimpin bangsa ini akan mempunyai daya pikir yang kritis dan tajam, wawasan berpikir yang luas, serta mempunyai nilai-nilai toleransi yang baik dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.