IL News 007/2020
Jakarta, 1 Maret 2020.
Tidak ada yang salah dengan daging yang membusuk, karena demikianlah naturnya. Pertanyaannya, jika sudah diberi garam yang bisa mengawetkan, kenapa dagingnya tetap membusuk? Pertanyaan ini diajukan oleh Matius Ho, Direktur Eksekutif Institut Leimena, kepada sekitar 70 anak muda jemaat Abbalove Ministries Kelapa Gading pada 1 Maret 2020.
Pemuda kelompok usia mahasiswa dan pekerja ini diajak untuk melihat ke masa lalu bagaimana Indonesia dilahirkan, dan visi ke depan yang harus dikerjakan bersama. Mereka didorong untuk memberikan dampak di tengah masyarakat. Anak muda Kristen Indonesia harus mengambil perannya sebagai garam dan mencegah masyarakat dari “pembusukan”, demikian pesan yang terus digaungkan oleh Institut Leimena.
Responsible Citizenship
in Religious Society
Ikuti update Institut Leimena