IL News 012/2016
Kuliah Umum Institut Leimena di Universitas Ciputra Surabaya
Sabtu, 11 Juni 2016
Kuliah Umum dengan tema “Warga negara dalam Kemajemukan Agama di Indonesia” telah dilakukan oleh Matius Ho dan Budi Setiamarga dari Institut Leimena pada hari Sabtu, 11 Juni 2016 di Universitas Ciputra Surabaya. Acara ini dihadiri oleh sekitar 400 mahasiswa peserta mata kuliah PPKN.
Dalam topik “Indonesia dan Kemajemukan Agama”, mahasiswa diajak untuk berjalan-jalan melintasi masa lalu Indonesia dimana Indonesia sejak dahulu kala adalah masyarakat yang majemuk, toleran dan menghargai perbedaan. Sejarah menunjukkan bahwa selama ribuan tahun, orang-orang Indonesia telah belajar untuk hidup dalam kemajemukan dan kerja sama yang melintasi batas-batas suku, ras, agama, dan bahasa. Hal inilah yang kemudian terungkap dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan tersebut bukanlah hanya sekedar ide yang bagus melainkan memang menggambarkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya.
Dalam kuliah umum ini, mahasiswa juga belajar tentang “Kemajemukan Beragama dalam Kemajemukan Agama di Dunia”. Survei menunjukkan bahwa kebebasan beragama di berbagai belahan dunia semakin memburuk dengan semakin tingginya pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam masalah kebebasan beragama. Kecenderungan ini terjadi di Indonesia pula. Oleh sebab itu, Indonesia harus makin berupaya untuk menegakkan hukum, membangun kepedulian, memupuk persahabatan dan mendidik warga negara dalam masalah-masalah kebangsaan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
“Kebebasan Beragama dalam Konstitusi dan Hukum International” disampaikan sebagai salah satu upaya untuk menolong pemahaman mahasiswa tentang masalah kebebasan beragama yang dijamin UUD 1945 serta hukum internasional. Pemahaman ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk ikut serta mewujudkannya dalam kehidupan bernegara.
Responsible Citizenship
in Religious Society
Ikuti update Institut Leimena