info@leimena.org    +62 811 1088 854
IL News No. 009/2011
oleh Institut Leimena

Sebuah perjalanan yang panjang haruslah diawali dengan satu langkah kecil. Perubahan besar dapat dilihat sebagai kumpulan dari perubahan-perubahan kecil.  Perubahan besar dimulai oleh sekelompok kecil orang yang tekun mempelajari dan menyikapi masalah bersama yang mereka hadapi. Besarnya masalah yang dihadapi bangsa ini seringkali memaksa kita memikirkan solusi besar, sehingga merasa tidak berdaya. Tapi sebetulnya banyak perubahan besar dapat terjadi apabila kita mulai dengan langkah-langkah sederhana. “Diskusi Warga” adalah kelompok-kelompok kecil dimana orang-orang berkumpul untuk bersama-sama belajar menjadi warganegara yang efektif dan bertanggungjawab, serta siap untuk ikut memimpin perubahan di masyarakat untuk kesejahteraan bersama.

Diskusi Warga adalah suatu langkah kecil yang bisa membawa dampak yang besar bagi kehidupan Indonesia yang lebih baik.  Diskusi ini dapat dilakukan oleh warga dalam kelompok-kelompok kecil, baik di gereja, di kampus, maupun di pertemuan rumah tangga, untuk membangun pemahaman tentang suatu isu tertentu serta mendorong warga untuk melakukan advokasi kebijakan dalam circle of influence-nya. Dengan demikian, warga dapat ikut berpartisipasi aktif untuk ikut memikirkan solusi serta bertindak seputar isu tersebut.

Pada tanggal 19 dan 28 Februari 2011, Diskusi Warga telah dicoba untuk pertama kalinya bagi mahasiswa di Bandung, khususnya mahasiswa dari Universitas Pajajaran dan Institut Teknologi Bandung, yang terlibat dalam pelayanan di Persekutuan Mahasiswa Kristen dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Bandung. Bahan yang didiskusikan diambil dari tulisan Dr. A.A. Yewangoe, ketua PGI, yang diambil dari Jurnal CIVIS-Institut Leimena, dengan judul “Mengembangkan Matrix of Meaning: Membangun  Moralitas di Tengah Bangsa yang Majemuk”. Diskusi ini dipandu oleh Budi H. Setiamarga dengan memanfaatkan bahan bacaan dan pertanyaan untuk diskusi yang dapat diunduh dari situs web Institut Leimena (www.leimena.org). Informasi tentang bagaimana menjalankan Diskusi Warga dapat juga dipelajari di situs tersebut.  Melalui Diskusi Warga ini, mahasiswa dapat diajak berpikir secara aktif, termasuk memikirkan peran apa yang dapat mereka ambil, baik di masa kini maupun di masa mendatang.

Di masa mendatang, diharapkan bentuk Diskusi Warga ini dapat dikembangkan melalui gereja-gereja, pelayanan-pelayanan mahasiswa, kelompok-kelompok alumni, persekutuan doa di rumah tangga, dan bentuk-bentuk pertemuan lainnya sehingga umat percaya semakin menyadari perannya, baik sebagai murid Kristus maupun sebagai Warganegara Indonesia, sehingga “… mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga”.

Responsible Citizenship

in Religious Society

Ikuti update Institut Leimena