IL News 008/2017
Jakarta, 13 Februari 2017
Pandangan tentang Agama dan Negara di barat dan di Indonesia tidak sepenuhnya berbeda. Terdapat beberapa kesamaan dalam Konstitusi dan dasar hukum antara Indonesia dengan negara Barat seperti misalnya Amerika Serikat. Dr. Paul Marshall, Senior Fellow di Institut Leimena dan di Center for Religious Freedom, Hudson Institute (AS), menjabarkannya dalam kuliah umum bertema “Religion and The State in The West and in Indonesia”. Diselenggarakan pada 13 Februari 2017 di Universitas Kristen Indonesia (UKI), kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa dari Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen UKI. Dr. Maruarar Siahaan selaku Rektor UKI turut hadir sekaligus membuka acara.
Metode yang digunakan pada kuliah umum ini adalah menyaksikan pemaparan melalui video yang telah diberi subjudul bahasa Indonesia. Dalam video lecture-nya, Dr. Paul Marshall menjelaskan beberapa faktor yang membentuk pandangan negara Barat dan Indonesia mengenai Agama dan Negara. Ia membandingkan antara negara Amerika Serika dan Indonesia dengan 4 kesamaannya. Pertama, sama-sama religius, tidak sekuler dan memiliki landasan. Kedua, terbuka terhadap sekumpulan kepercayaan agama. Ketiga, orang-orang tidak dibatasi untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya. Keempat, sama-sama menekankan persatuan dan kemajemukan.
Video lecture ini sangat menarik dan tidak membosankan karena diselingi oleh berbagai visualisasi, sehingga memudahkan peserta untuk memahami topik yang dibicarakan. “Sangat menarik, kita berharap agar kuliah umum seperti ini dapat dilakukan secara rutin”, komentar Ibu Desi Sianipar selaku Ketua Prodi Magister Pendidikan Agama Kristen UKI. Mahasiswa yang hadir menyatakan senang dengan video yang ditayangkan. Mereka mendapatkan wawasan yang baru. Metode seperti ini dirasa lebih efektif dan efisien terutama dalam penggunaan waktu, sehingga peserta kemudian memiliki waktu tanya jawab yang lebih dengan narasumber. Pesertapun berharap agar video lecture seperti ini dapat diunggah di youtube oleh Institut Leimena untuk mempermudah mereka dalam mengakses informasi dan pengetahuan.
Responsible Citizenship
in Religious Society
Ikuti update Institut Leimena