info@leimena.org    +62 811 1088 854

IL News 023/2017

Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen dan Pusat Studi Lintas Agama dan Budaya Universitas Kristen Indonesia menyelenggarakankan seminar yang dibuka untuk kalangan Kristen umum dengan tema “Politics, Church and The World” pada tanggal 07 Agustus 2017 di Auditorium Grha William Soeryadjaya, Kampus UKI Cawang, Jakarta Timur. Prof. Paul Arthur Marshall, Ph.D selaku Senior Fellow dari Institut Leimena dan juga dosen di Baylor University, Amerika Serikat, menjadi narasumber pada seminar tersebut. 

Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Wahyu A. Rini, M.Pd.K selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen UKI ini berlangsung dari pukul 08:30 pagi sampai 12:30 siang dan dihadiri kira-kira 200 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa S1, serta para akademisi dari Universitas Kristen Indonesia dan universitas undangan lainnya.

Seminar dimulai dengan pertunjukan lagu dari mahasiswa Universitas Kristen Indonesia, disambung kata sambutan dari Dr. Maruarar Siahaan, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas Kristen Indonesia. Kemudian masuk kepada intisari seminar, materi dibawakan dengan metode Video Lecture. Seminar pembahasan Politik, Gereja dan Dunia ini dimulai dengan memutar 6 video kuliah pendek oleh Prof. Paul Arthur Marshall, Ph.D. dengan sub-tema (1) Dunia, (2) Mandat Budaya, (3) Dosa & Penebusan, (4) Anugerah Tuhan yang Senantiasa Ada, (5) Ruang Lingkup Penebusan, dan (6)Perjanjian Baru & Ringkasan.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama Prof. Paul Arthur Marshall, Ph.D. yang dimoderatori oleh Mita Yesika, S.Sos., M.Sc., dosen Program Studi Hubungan Internasional di UKI, dan sebagai interpreter adalah Omas Bulan Samosir, Ph.D. Seminar dan sesi tanya jawab berjalan dengan baik dan diakhiri dengan penyerahan plakat dari Universitas Kristen Indonesia diwakili oleh Rektor, Dr. Maruarar Siahaan, S.H., M.H., kepada Prof. Paul Arthur Marshall yang telah membawakan materi seminar di hari itu.

Responsible Citizenship

in Religious Society

Ikuti update Institut Leimena