Center for Policy Analysis, Institut Leimena, untuk keempat kalinya telah melakukan Policy Analysis Training pada hari Sabtu, 28 Agustus 2010 di Aula sekolah Kristen Yahya di Bandung dengan peserta 39 orang. Training-training sebelumnya ditujukan bagi akademisi dari berbagai universitas di Bandung dan Jakarta. Training kali ini ditujukan bagi kader-kader muda guna memperkenalkan dasar-dasar melakukan advokasi kebijakan publik dalam konteks Indonesia. Peserta training adalah mahasiswa dan alumni muda dari beberapa universitas di Bandung (Institut Teknologi Bandung, Universitas Pajajaran, Universitas Kristen Maranatha) dan dari universitas di pelbagai pelosok Indonesia (Jayapura, Biak, Ambon, Tual, Manado, Palu, Toraja, Medan, Jambi, Bogor).
Topik yang diberikan antara lain tentang Prinsip Alkitab dalam Policy Advocacy, Pancasila dan UUD 1945 Sebagai Landasan Berpikir Bagi Policy Advocacy, Peran Policy Advocacy Dalam Sistem Politik Pasca-Amandemen UUD 1945, Overview Proses Legislasi di Indonesia, Workshop Pembuatan Policy Memo. Topik-topik tersebut disampaikan oleh Budi H. Setiamarga, PhD (Director Center for Policy Analysis IL) dan Tobias Basuki, MS (Director of Studies IL).
Melalui training ini, peserta diharapkan dapat mulai mengenal dasar-dasar melakukan advokasi kebijakan publik dan membuatnya dalam format yang tepat guna misalnya Policy Memo. Selain itu, peserta diharapkan dapat memahami pentingnya untuk memiliki cara pandang yang berdasarkan Alkitab serta berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam melakukan advokasi kebijakan publik dalam konteks Indonesia. Training ini juga merupakan sarana kaderisasi bagi generasi muda untuk bisa peduli dan terlibat dalam pembuatan kebijakan di Indonesia.
Respons dari peserta terhadap training ini sangat baik. Oleh sebab itu, training kader-kader muda ini akan menjadi salah satu prioritas program Center for Policy Analysis Institut Leimena di masa mendatang, tidak hanya untuk kader-kader muda di Bandung dan Jakarta, tetapi juga kader-kader muda dari seluruh pelosok tanah air Indonesia.
Responsible Citizenship
in Religious Society
Ikuti update Institut Leimena