Il News 020/2017
48 Pemuda dari berbagai daerah dan organisasi diperlengkapi dengan wawasan kebangsaan dan keahlian kepemimpinan. Berlokasi di Bogor, 18-21 Mei 2017, Institut Leimena menyelenggarakan Johannes Leimena School of Public Leadership for Young Leaders (JL SOPL for Young Leaders). Peserta merupakan pemimpin-pemimpin dari berbagai organisasi kepemudaan yaitu Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas), Jesus for You (J4U), dan Biro Pemuda dan Remaja PGI.
Para pemimpin pemuda ini dibekali dengan pengetahuan mengenai Advokasi Kebijakan Publik, Advokasi Kebijakan Anggaran, Kapita Selekta Pendidikan, Kapita Selekta Lingkungan dan Workshop Media. Peserta juga diperlengkapi dengan keahlian melakukan advokasi dan analisis anggaran. Selain pengetahuan dan keahlian, peserta juga diberikan motivasi melalui cerita tokoh inspiratif yang sudah berkontribusi bagi bangsa.
Setiap sesi disampaikan oleh narasumber yang pakar di bidangnya antara lain, Mercy Barends (Anggota DPR RI), Asfinawati (Ketua pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), Bungaran Saragih (Menteri Pertanian Periode 2001-2004), Riza Damanik (Staf Ahli Presiden RI), Savic Ali (Pimpinan Redaksi NU Online), Yenti Nurhidayat (Manajer Knowledge Manajemen), Hendrik Rosdinar (Manajer Advokasi, Riset dan Kampanye YAPPIKA).
Program 4 hari 3 malam ini tidak hanya memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peserta, tetapi juga telah membangkitkan semangat untuk mengabdi dan memperluas jaringan pertemanan. Melalui Inbound Challege, diskusi kelompok dan malam kebersamaan, peserta saling berinteraksi satu dengan lainnya. Di akhir program, peserta mendesain dan merencanakan advokasi bersama.
Peserta menilai bahwa kegiatan Johannes Leimena School of Public Leadership for Young Leaders ini sangat baik dan dapat menjadi bekal bagi mereka ke depannya untuk membangun daerahnya.
Responsible Citizenship
in Religious Society
Ikuti update Institut Leimena