info@leimena.org    +62 811 1088 854

Keterangan foto: Kunjungan ke Mahkamah Konstitusi

IL News 005/2018

Seorang anak muda pernah mengajukan pertanyaan kepada kami, “Kenapa kita perlu peduli kepada Indonesia?”. Pertanyaan semacam ini mungkin Anda temukan juga pada orang-orang di sekitar Anda. Itulah sebabnya mengapa kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak sampai dengan hari ini, menggaungkan pesan kewarganegaraan yang bertangung jawab, khususnya kepada umat Kristen di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa kegiatan kami di akhir Maret 2018 lalu.

 

Workshop Kebangsaan
(Kerja sama dengan Gerakan Kebangsaan Indonesia)
22-23 Maret 2018

 

Workshop ini diikuti oleh 21 peserta yang merupakan Pendeta GKI (Gereja Kristen Indonesia) dan aktivis Gerakan Kebangsaan Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami memperlengkapi peserta dengan wawasan kebangsaan mengenai tantangan yang mengancam kesatuan dalam keberagaman di Indonesia, intoleransi dan peran gereja dalam menyikapinya, serta strategi dalam menyuarakan pesan-pesan kebangsaan yang menarik dan menempel dalam benak audiens. Tak ketinggalan juga praktik-praktik menjaga keindonesiaan, melalui studi ekskursi ke Mahkamah Konstitusi dan Wahid Foundation.

Savic Ali, dalam sesi “Merawat Indonesia: Realitas dan Tantangan”

Kunjungan ke Wahid Foundation

 

Dialog Kebangsaan: Intoleransi Beragama, Peran Gereja dan Partisipasi Generasi Muda
(Kerja sama dengan Wahana Visi Indonesia)
23 Maret 2018

Dialog kebangsaan ini dihadiri sekitar 40 peserta, yang terdiri dari pendeta, aktivis dan pengurus Wahana Visi Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Drs. Jakob Tobing, MPA (Presiden Institut Leimena) menjadi narasumber pada dialog bertema “Intoleransi Beragama”. Beliau menjelaskan mengenai pluralisme Indonesia serta tantangan intoleransi yang kita hadapi saat ini. Matius Ho, MS (Direktur Eksekutif Institut Leimena) turut pula menjadi narasumber pada dialog “Partisipasi Generasi Muda dalam Menciptakan Kehidupan Masyarakat yang Toleran”. Peserta mendapatkan berbagai data aktual mengenai generasi milenial yang dihubungkan dengan partisipasinya dalam merawat keindonesiaan.

Mari kita terus bekerja, bersama untuk Indonesia!

Responsible Citizenship

in Religious Society

Ikuti update Institut Leimena